Perayaan Idul Qurban di wilayah DKI Jakarta tahun ini berjalan sangat meriah, termasuk di kawasan Jakarta Utara. Setelah melaksanakan shalat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka, para jamaah bersiap untuk memotong hewan qurban. Pemotongan hewan qurban bisa dilakukan pasca shalat Ied atau selama tiga hari tasyrik.
Casdin warga kampung Kamal Muara bersyukur karena mendapat amanah untuk menyalurkan hewan qurban di daerah yang sangat membutuhkan. “Beberapa hewan qurban kami salurkan kepada majelis taklim dan mushola terdekat, agar dapat didistribusikan kepada anggota jamaahnya. Warga sangat senang karena tidak setiap hari atau pekan bisa menikmati daging buat sate atau gule. Maklum sebagian kondisinya hidup pas-pasan,” ujar Casdin yang sudah lama tinggal di wilayah kecamatan Penjaringan itu.
Warga gembira bisa potong hewan qurban bersama-sama dan kemudian mendistribusikannya secara merata. Mungkin ada yang belum mendapatkan jatah daging karena persediaan terbatas, sementara jumlah warga yang membutuhkan sangat banyak. Karena itu, Casdin dan panitia qurban sangat bersyukur, apabila ada donator yang bisa menitipkan hewan qurban.
Staf Khusus Presiden PKS, Sapto Waluyo, termasuk yang dikontak panitia dan segera merespon. “Masih cukup waktu untuk potong hewan qurban ya. Segera saya kirim dana untuk membeli domba atau kambing qurban. Biasanya menjelang hari-hari terakhir harga hewan sudah turun, sehingga bisa dicari hewan yang terbaik,” ujar Sapto. Ia senang sekali karena Casdin dan panitia DPRa PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sangat membantu.
Hewan qurban juga dikirimkan Sapto Waluyo untuk warga di daerah Pluit, tepatnya di kampung Muara Angke. Edi Plo yang jadi panitia di wilayah setempat berinisiatif menyalurkan daging qurban kepada warga yang selama ini belum tersentuh sosialisasi di Blok Ambalat. “Warga tidak hanya membutuhkan bantuan qurban atau sembako, tapi juga pelayanan kesehatan. Untuk itu, kami usulkan mengadakan pelayanan kesehatan dalam waktu dekat,” papar Edi.
Sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial RI periode 2009-2014, Sapto Waluyo, sangat mendukung inisiatif Edi dan panitia lokal. Kebutuhan dasar warga sejak awal memang jadi perhatian utama pelayanan PKS. Tema pelayanan pada Idul Adha tahun ini adalah “Qurban Kita Bahagiakan Rakyat”. Indeks kebahagiaan rakyat Indonesia, dan Jakarta Utara pada khususnya, harus terus ditingkatkan. [sw]
