JakartaBanget — Cuaca panas masih menyelimuti udara Jakarta, namun puluhan warga di Palmerah, Jakarta Barat tetap berkumpul untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis. Pemukiman padat di Kelurahan Kota Bambu Utara jadi lebih sejuk di waktu sore. Apalagi, mak-emak dan warga setempat bisa bertemu wakil rakyat, Ir. H. Abdul Aziz, S.Si. selaku anggota DPRD DKI Jakarta.
Abdul Aziz menjelaskan program yang pernah diluncurkan Pemda DKI Jakarta di wilayah Jakarta, khususnya di Kecamatan Palmerah. Antara lain perbaikan jalan umum yang sudah dicor beton dan saluran air agar tidak banjir. “Alhamdulillah, kampung kita sekarang sudah tidak banjir lagi, ya ibu-ibu dan bapak-bapak?” tanya Abdul Aziz. “Ya Pak Dewan, terima kasih atas bantuan dan advokasinya untuk perbaikan sarana umum di kampung,” ujar seorang warga.
“Alhamdulillah, sekarang tidak banjir lagi karena masih musim kemarau,” ujar Abdul Aziz dengan nada bercanda. “Semoga nanti saat musim hujan, tidak terjadi banjir juga. Sebab, dulu biasanya air tergenang sampai sebatas dengkul, sehingga banyak warga yang mengungsi,” jelasnya. Selain perbaikan saluran air, juga dilengkapi sarana pompa penyedot air di saluran pembuangan. Sehingga debit air yang tinggi di waktu hujan bisa segera disalurkan ke daerah aman.
Acara menyapa warga bertambah lengkap dengan kehadiran Sapto Waluyo, pakar komunikasi publik yang pernah Tenaga Ahli Menteri Sosial RI (2009-2014). Sapto bercerita, Kota Bambu dulu sempat popular sebagai daerah peredaran narkoba di Jakarta. Karena itu, salah satu program Kementerian Sosial adalah rehabilitas para pecandu dan pemakai narkoba. Sampai dibuat panti rehabilitasi sosial bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Sekarang kampung kita sudah aman ya ibu-ibu? Aparat keamanan sudah bertindak tegas untuk merazia seluruh jaringan pengedar narkoba. Disamping itu, kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk mencegah masuknya narkoba dan bentuk kejahatan lain. Anak-anak muda juga punya saluran untuk berolahraga dan beraktivitas produktif,” ungkap Sapto. Selain menjadi pekerja sosial, Sapto juga pernah menjadi wartawan media nasional, sehingga paham betul seluk-beluk kampung dan permasalahan sosial-eknomi di Jakarta.
Tak hanya dialog dengan wakil rakyat, acara juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Tim medis dari DPC PKS Palmerah menyediakan pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan asam urat. “Ada sekitar 140 warga yang memeriksakan diri. Jika ada gejala tertentu, kami sarankan agar segera periksa ke Puskesmas terdekat dan nanti bisa dirujuk ke RSUD. Alhamdulillah, kondisi warga rata-rata sehat, hanya mungkin sedikit stress karena kebutuhan pokok yang makin mahal,” tutur Azizah, koordinator tim medis.
Untuk meringankan beban warga, maka panitia menyediakan sembako murah berupa minyak goreng, gula pasir dan kecap. Semua dengan harga terjangkau dan diskon. Bagi warga yang tidak mampu juga disiapkan bantuan sembako. Acara berjalan lancar, ibu-ibu meminta agar dilakukan secara rutin tiap bulan. Apalagi pak RT/RW setempat ikut mendukung, sehingga warga yang membutuhkan layanan kesehatan dan sembako murah bisa terdata dengan baik. Upaya mandiri untuk mengatasi kerawanan sosial di sekitar kita.